Pages

Selasa, 17 Februari 2015

Dalam Senja

Dalam senja,
Aku menyimpan sesuatu yang dulu ku biarkan hilang.  Aku selalu menyimpan mu dalam senja agar ia berlabuh teduh namun selalu terengkuh hangat . Setiap kali senja datang dan menghampiri, bias lembut jingga akan menjelma dan mengembalikan yang dulu pernah hilang.
Dalam senja ku,
Kamu ada.
Dalam senja mu.
Aku memandangmu.
Dalam senja,
Disana masih tersisa kita masih bersama.


- seorang yang tersimpan dalam senja-










Selasa, 10 Juni 2014

Teruntuk penguasa langit dan bumi

Ya Rabb..
Engkau yang memiliki jiwa yang lemah ini,
Kuatkan lah ketika kami goyah.
Cambuklah ketika kami enggan berpindah,
Entah berapa lama waktu yang telah kami sia-siakan.
Berdiam diri.
Terus mencari kesenangan duniawi.
Mengabaikan panggilan Mu.
Menunda pertemuan  dengan Mu.
Padahal tak banyak waktu yang kami miliki untuk bersyukur.
Padahal tak jelas sampai kapan kami masih tertawa dalam nafas yg engkau pinjamkan
Ya Rabb.
Engkau yang memiliki siang dan malam.
Demi waktu , kami tau semua yang tergantung dilangit dan semua yang berhias dibumi akan musnah.
Demi waktu, kami  tahu atom terkecil di seluruh penjuru memuja Mu.
Demi waktu, setiap yang hidup akan engkau matikan. Setiap yang mati akan engkau hidupkan kembali.
Demi waktu, berikanlah kami sisa waktu untuk bertaubat.
Memperbaiki jiwa yang hina meninggalkan Mu.
Menabung pahala untuk bertemu dengan Mu.
Ridhoilah Ya Allah.
Semoga Allah mengampuni segala dosa ku.
Semoga Allah berkenan membukakan pintu surga kepada kita.
Aamiin

Sabtu, 07 Juni 2014

Sandi dan Rambu

"Kamu pernah ikut pramuka?"
"Iya kan kamu tau"
"Pernah diajarin sandi - sandi?"
"Pernah dong"
"Ko kamu gak ngerti sandi dari aku"
"Emang kamu ngasih aku sandi? "
"Yah kya nya kamu mesti belajar lagi deh tuh tentang sandi"
---
"Kamu bisa naik kendaraan bermotor kan?"
"Bisa kok"
"Tau gak ini rambu-rambu apa?"
"Tau, dilarang puter balik"
"Tuh tau, ko masih puter balik ke masa lalu sih"

Jumat, 06 Juni 2014

Rahasia

Hari itu kaki melangkah lebih jauh dari biasanya *alaaaah kya sinetron ...
Tapi dengan orang yang biasa bersama tapi terasa tak biasa.
Langkah yang waktu itu aku ratapi.
Tapi didalam hati seharusnya kita berjalan lebih jauh dari ini.
Sambil membiarkan waktu yang menyita tawa dan ocehan mu.
Melakukan hal konyol bercerita apa pun tanpa batas ampuh meretas lelah .
Sering kali aku sengaja melihat ke belakang dan menggoda mu.
Percayalah itu ku lakukan hanya untuk melihat wajah gemas mu.
Kadang aku berpikir apakah lebih baik kita tersesat saja.
Tak mau rasanya waktu menghilangkan keberadaan mu.


Blushing

"Hey, ayo jalan duluan didepan ku"
"Tidak, aku disini saja"
"Kenapa?"
"Karena hanya dengan dibelakang mu, aku bisa terus melihat mu"
*nyengir sendiri sambil lanjutin jalan

Kamis, 05 Juni 2014

I look at u, u look at me. I look away so u cant see

Tetoooooot....
Yah.. i do that for along time.
Sepertinya ada binatang yang terbang di perut ku.
Aku suka sekali ketika aku berhasil merekam wajah mu.
Padahal aku tak pandai mengahapal,
Tapi aku ingat ,
Ketebalan alis mu,
Sudut mata mu,
Lebar rahangmu.
Memang sih terkadang aku harus menahan nafas ketika menatap mu.
Aku takut nafasku menghembuskan perasaan ku.

Terkadang

Kadang aku pikir kita benar seperti sepatu,
Bertahun-tahun berpasangan, menemani melewati waktu menyingkap dunia.
Berada dalam rak yang sama, bersama.
Namun ada apa dengan mu, apakah teriknya matahari dan dinginnya hujan membuat mu rapuh.
Kini kau merasa letih untuk bertahan.
Meninggalkanku tak ingin bertualang.
Kau bilang " pertualangan kita mungkin berbeda, kurasa sejak awal kita memaksakannya"
Dan aku hanya bisa berkata " jika begitu, larilah..mulai lah kembali petualangan mu. Aku tak apa"

*kadang sepasang sepatu tidak dapat melangkah bersama