Pages

Kamis, 15 November 2012

Syahdu Pertengahan November


Hari ini tepat pertengahan bulan November umur bertambah dan berkurang kesempatan beribadah.

Lembut derasnya hujan turun membanjiri dunia ku, tentu banjir hari ini adalah banjir yang ku tunggu. Aku larut menyelami doa dan harapan dari yang tersayang, begitu dahsyatnya aku tenggelam bersama hujan doa dan di beri kesempatan merasakan setiap rintik doa.

Untuk Allah yang menganugerahi segala nya kepada ku, untuk kedua malaikat yang mendekap ku sejak umur ini terhitung satu detik, untuk kedua kakak yang slalu menjagaku, untuk sahabat-sahabatku yang menjadi sayap, untuk dia yang jauh disana yang akan menjadi masa depan ku.
TERIMAKASIH untuk CINTA kalian. 
- Ika Amalia Putri - 

Selasa, 13 November 2012

Layaknya susunan huruf- huruf itu aku mencoba melukiskannya.Aku memungut segala serpihan huruf untuk ku jadikan kata, mungkin bersinonim agar kita memiliki makna yang sama mesti tak dengan bentuk yang sama, atau terkadang kita dapat menjadi antonim saling memuliakan satu dengan yang lain. Apalah itu, yang jelas didalam kata adalah satu-satunya cara dimana aku tidak memiliki jarak dengan mu. Dalam kata pula harapan-harapan menyulam dalam lapisan doa sampai nanti kita siap saat terkabulnya segala harapan.

Jumat, 09 November 2012

Ego




Kau masih ingin menggenggam duri 
yang jelas-jelas melukai tangan mu ?
Terus saja  bersikeras menggenggam nya,
ingatlah duri adalah duri.
tak kan mampu dia menjadi kassa yang membalut luka mu. 
Tidak dia mungkin yang lain . 


Minggu, 28 Oktober 2012

Deskripsi

Sunggguh ini tidak bisa digambarkan sedetail itu. Mungkin cukup diberi sentuhan warna. MeJiKuHiBiNiU.

Dibingkai dengan langit lembayung teduh. Ini belum bisa disebut mewakili . Tapi hanya untuk diketahui.
Kurang lebih seperti itu lah dihati ini.
"Kamu"

Terima Kasih ciptaan Allah



Penemuan Harta Karun


Ini tentang jarak yang dulu sempat aku pertanyakan. Jarak yang tidak mampu ditempuh hanya dengan berlari atau dengan pasport. Lebih jauh dari itu. kamu aku dan perasaan mu. Tepat sekali, jika kau mau sedikit saja memberikan aku tumpangan , mungkin aku akan sampai walau dengan waktu yang agak lama. Tapi itu sudah berlalu, terlalu bodoh jika aku hanya menyesali semua yang telah lalu berlalu melaluiku. Aku tetap aku yang dulu, penikmat kehidupan, pendengar deru angin lembut yang berhembus, pengamat teduhnya langit, penanti mentari dipagi hari. 
Semua ini seperti harta karun. Ajaib . Inilah yang dinamakan hidup. 
Terkadang tidak semua harapan mu terkabul dalam waktu sekarang. 
"Kamu"

SIMPLE



Kadang-kadang semua terasa agak rumit melebihi aljabar ketika aku tidak mampu mengartikan transformasi perasaanmu saat ini,atau perasaan detik yang lalu maupun satu detik setelah ini. Seolah signal mu tidak mampu ku baca. Entah mengapa kode-kode yang menjadi petunjuk tidak lagi sama. Apa telah berubah. atau kita tidak lagi dalam frekuensi yang sama.
Pertanyaan-pertanyaan penuh mendesak untuk dipertemukan dengan pasangan jawabannya.apa daya, sudah ku kelilingi seluk beluk dunia ini puzzle pertanyaan yang mencari jawaban tidak aku temukan. 
Jujur, pertanyaan dan signal mu mampu membuat ku berpikir keras. Merangsang otak untuk terus mencari kebenaran dari suatu pembenaran. 
Akhir ini aku sadar, sekuat apa pun aku terus berpikir, setegar apa pun aku mencari, aku pasti akan menemukan jawaban yang sama.
Ternyata sudah begitu dalam " KAMU " merasuki persepsi ku.

Ternyata lagi semuanya tak rumit
Terima kasih aku sangat menikmati semua ini 
^-^


Romansa Matematika kita


Jika matematika menjelaskan relasi dan fungsi dengan awalan jika,
Maka,
Kita tidak memerlukan pengandaian dalam sebuah relasi.
Jika matematika selalu ingin menyamakan dalam persamaan garis lurus,
Maka, 
Kita lebih fantastik dalam perbedaan dan unik dalam pola selain lurus.
Jika matematika memiliki trigonometri untuk meghitung sudut,
Maka, 
Kita tidak perlu menghitung, cukup kita bersembunyi dalam setiap sudut menikmati kerinduan
Siap untuk mendapatkan kasih sayang yang tak terhingga !!


Hari itu


Bintang kaca
Kristal manis
Burung kertas
Ribuan gejolak melebur.
Berikatan
Bersenyawa
Utuh menjadi homogen 

Antara Fluor dan Iodium


Kisah dua unsur dalam golongan yang sama.
Memiliki karakteristik yang berbeda.
Oh tidak, mereka saling melengkapi.
Aku positif Kamu negatif,
Aku sukar larut akan air , Kamu membantu ku larut dalam air yang merindu.
Antara Fluor dan Iodium ...
Keduanya sama - sama hanya menyerap 1 elektron , tidak lebih agar sempurna.
Kita ganjil tetapi berdua maka genap.
Aku memberi kamu elektronku, Kamu menangkap elektron ku.
Kita bersatu padu.
Berikatan saling berdesakan berpacu dalam kereaktifan rindu.


Heh kau Fluor yang mendinginkan dan tidak dijumpai dalam kebebasan !!!!
Mari berikatan dengan ku Iodium, bekukan kebahagiaan kita.

BLACKHOLE


Satu - satunya ,
Ruang hampa namun aneh bagi ku penuh oksigen.
Seolah Mengandung serbuk magnet yang selalu menarik ku .
Entah Massa apa yang terkandung didalamnya hingga memiliki gravitasi yang besar.
Anggaplah aku adalah obyek melalui terowongan kuantum yang ingin selalu tersangkut lebih lama di gelapmu yang indah.
Tempat teduh yang menenangkan gelap tapi indah dengan bintang.
Selalu membuatku ingin selalu jatuh ke dalamnya lagi lebih dalam.
Aneh..
Tapi aku yakin semua ilmuwan pasti iri terhadapku.
Mereka hanya percaya akan keindahanmu,
Sedangkan aku tidur lelap dalam erat peluk mu.

Debu.Angin.Hujan


Aku entah begitu lunglai dengan serpihan hati yang mengikuti.
Aku layaknya debu di udara mengikuti arah angin, mendayu, berdansa mesra dengan angin.
Namun, aku hancur ketika badai terlalu kuat menerjang.
Kamu meminjamkanku serbuk kekuatan untuk menyusun serpihan.
Kamu adalah hujan yang memeluk debu dengan erat dalam hitungan milisekon.
Namun kau buram .
Oh tidak..
Ketika hujan tidak hadir.
Debu gusar meronta lelah berdansa dengan angin.
Genggam lah aku wahai senyawa yang turun dari langit,
Lepaskan aku dari belenggu angin.
Bawalah aku turun ke daratan dengan caramu yang lembut.
Aku menunggu saat itu..

T.E.S.T


Lembaran-lembaran ini akan menjadi goresan lembut diskusi antara hati dan otak. Menggunakan 5 indera untuk mengungkap risalah yang tak terbendung dalam nyata.  terbang bersama ilusi yang berhembus dalam 8 penjuru angin. Mengupas bidang - bidang kehidupan. Muncul dari setiap sudut tempat bersembunyi.
Torehan rindu akan melukis pada lembaran elektronik dan terukur empiris.

Mari bercengkarama dengan cakrawala kerinduan.